”rottenbuffalo”

Pages

Rabu, 21 Desember 2011

TEBAK-TABAKAN bikin ter-KeNcing_kenCing

Sapi apa yang bisa langsung dimakan ?
sapiring bakso

Sore itu, aku melihat Merah, Hijau, Kuning, Coklat muda, dan Coklat Tua. APAKAH ITU?
BOB MARLEY ikut Gerakan Pramuka ...

Baju apa yang bikin hati kesal jadi senang ?
Bajumpa pacar, bajumpa teman lama, ...


kamu tahu nggak apa hubungannya taman mini, metro mini ama rok mini ?
Didalam taman mini ada metro mini, di dalam metro mini ada rok mini, dan di dalam rok mini ada taman mini nya lagi!!

Biasa dimiliki oleh cewek, kecil dan berwarna merah, klo dipencet paling loe digampar, apakah itu?
jerawat cewe loe.. :P

Berwarna hitam, bulat, dipencet keluar putih-putih ??
Bel rumah orang bule

Putih-putih dalam kegelapan, melompat-lompat dan bawahnya berdarah, apa hayo?
Hantu pocong kakinya ketancep paku

Mengapa harimau suka makan daging mentah?
Karena nggak punya kompor

Minyak apa yang disukai kebanyakan lelaki?
Minyaksikan pertandingan sepak bola

gmn terkencing-kencing enggak?kalo enggak, segera ke dapur, ambil galon trus diminum. Dijamin terkencing-kencing..xixixixixixixixix
KEBO
Baca SelengkapnyaTEBAK-TABAKAN bikin ter-KeNcing_kenCing

10 Produk Dengan Brand Yang Paling Mengena Di Masyarakat Indonesia

Dalam dunia bisnis, penanaman brand di hati masyarakat adalah salah satu hal yang paling penting dalam kelangsungan usaha, karena cara itu adalah cara yang paling ampuh dalam menaikkan image produk dan penjualan produk. Tapi ternyata tak semua brand produk-produk terkenal bisa mempunyai image yang mengena di masyarakat, hanya beberapa yang sanggup menanamkan brand produknya di masyarakat luas.

Berikut adalah daftar 10 produk dengan brand yang paling mengena di masyarakat Indonesia :


1. Aqua (air mineral)



Produk air mineral yang berada di bawah Lisensi danone ini memang memegang brand yang sangat cemerlang di Indonesia. hampir semua orang di Indonesia akan menyebutkan aqua ketika akan membeli air mineral. baik Ades,Machoa,Pristine, dan lain-lain, tetap dianggap sebagai Aqua oleh sebagian besar masyarakat Indonesia


2. Honda (sepeda motor)



Dalam bahasa jawa, sepeda motor sering disebut dengan Honda, padahal honda adalah merk salah satu produk sepeda motor. bahkan tak peduli apapun merk sepeda motor tersebut (baik Yamaha, Kawasaki, Suzuki,dll), masyarakat luas jawa tetap menyebutnya dengan Honda. Hal ini dikarenakan produk Hondalah yang paling pertama mengorbit di Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia (terutama jawa)


3. Sarimi (mie instant)



Bagi banyak orang Indonesia, mie Instant biasa disebut dengan Sarimi. padahal kalian tahu sendiri, produk mie instant di indonesia bukan hanya Sarimi. melainkan ada banyak produk lain seperti Indomie, Mie sedap, Supermie, dan lain lain. Tapi rakyat Indonesia sudah kadung meyebut sarimi sebagai brand Mie instant walaupun produk mereka sudah kalah dengan Mie Sedap yang kini menjadi produk Mie Instant terlaris di indonesia


4. Baygon (obat nyamuk)



Seandainya kita disuruh untuk membeli obat nyamuk oleh orang tua kita, maka pikiran kita akan langsung tertuju pada produk Baygon, walaupun ada produk lain semacam Vape, Lavenda, dan yang lainya, tapi bagi Baygon tetaplah menjadi prioritas utama untuk penyebutan produk obat nyamuk


5. Softex



Inilah mastro produk pembalut wanita yang paling laris sekaligus paling terkenal di Indonesia, maka tak heran jika banyak wanita indonesia lebih suka mneyebut Softex ketimbang pembalut. selain karna softex adalah produk pembalut paling terkenal, softex juga merupakan produk yang paling mudah didapat


6. Vitacimin (tablet vitamin C)



Jika kalian sriawan kemudian ingin membeli tablet vitamin C, maka saya jamin kalain akan bilang begini pada si penjaga warung,”mbak! vitaciminnya ada nggak”. tak heran, karna vitacimin adalah produk vitamin c non resep pertama yang mengorbit di Indonesia.


7. Chiki (snack makanan ringan)



Orang tua saya sering berkata pada adik saya begini “nanti uangnya jangan buat beli chiki, tapi ditabung saja”. (padahal kan perasaan chiki sekarang udah gak eksis ya). Hal ini dikarenakan produk Chiki pernah menguasai pasar Indonesia sebagai produk snack yang paling terkenal di Indonesia. dan walaupun sekarang pamornya sudah menurun, brand chiki tetap masih mengena di mata masyarakat Indonesia.


8. Sanyo (pompa air)



Sanyo, begitulah masyarakat indonesia kebanyakan menyebut suatu alat yang berfungsi untuk menyedot dan memopa air itu, memang begitu adanya. Masyarakat Indonesia sudah mengganti nama pompa air dengan Sanyo. hal ini karna Sanyo adalah merk Pompa air pertama yang beredar di Indonesia.

9. Hansaplas (plester luka)



Dari sekian banyak merk Produk plester luka, hansaplaslah yang menjadi si nomer 1. dari dulu hansaplas memang sudah eksis menjadi produk plester luka paling terkenal, walaupun dulu sempat tersaingi oleh tensoplast, tapi kini hansaplas tetaplah menguasai pasar Indonesia di bidang plester luka.


10. Glukol (lem kertas)



Hampir semua institusi dan individu mengggunakan lem ini. lem Glukol, begitulah namanya. Lem ini seakan telah sangat melekat di hati masyarakat Indonesia. dari sekian banyak produk lem kertas (yang biasanya berakhiran ol), merk glukol tetap menjadi pilihan utama, selain itu juga karna lem glukol ini adalah produk yang paling banyak dijual.

 KEBO
Baca Selengkapnya10 Produk Dengan Brand Yang Paling Mengena Di Masyarakat Indonesia

Ternyata Indonesia Pernah "Menguasai" Lamborghini Lho........


Beberapa waktu lalu, PT Lamborghini Jakarta meluncurkan varian terbaru, yaitu Lamborghini LP560-4 Spyder. Mobil Italia yang eksotik dan garang ini kabarnya dilepas dengan kisaran harga 4 sampai 6 miliar rupiah. Bukan itu saja, dua varian Lamborghini lainnya juga akan segera menyusul, yaitu Murcielago LP 670-4 Superveloce dan LP650-4 Roadster. Meski tidak menyebut kapan kedua mobil super sport tersebut hadir di Indonesia, ada kepastian mobil tersebut akan segera masuk dalam negeri.
Lamborghini Jakarta sempat berencana menghadirkan Murcielago LP 670-4 SuperVeloce dan LP650-4 Roadster awal Mei 2009 lalu. Namun sayang ketika itu kehadirannya dibatalkan tanpa ada pemberitahuan lebih lanjut. "Target kita memang 12 unit sepanjang tahun ini, tapi sampai sekarang baru terjual tiga unit, terdiri dari Gallardo dan Murcielago," kata Endy Kusumo, Chief Operation Officer (COO) PT Artha Auto selaku autorized dealer mobil berlambang banteng Lamborghini di Jakarta, Kamis (15/10).
Indonesia dan Lamborghini sendiri sebenarnya memiliki cerita menarik. Jika Lamborghini secara resmi membuka 'toko' di Indonesia baru pada Februari tahun ini, maka Indonesia sebenarnya lebih dulu pernah menguasai Lamborghini. Dua tokoh yang berperan saat itu adalah Setiawan Djody dan putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto.
Awalnya, adalah krisis keuangan yang menimpa Lamborghini tahun 1992. Kendala finansial ini kemudian berakhir dengan masuknya perusahaan raksasa Amerika Serikat, Chrysler. Sayangnya, Chrysler juga mengalami kegagalan dalam mengembangkan Lamborghini dan perusahaan otomotif besar ini kemudian mencari seseorang yang bisa membeli Lamborghini.
Chrysler lantas menemukan sebuah perusahaan yang bermarkas di Bermuda dengan nama Megatech. Perusahaan ini merupakan anak dari Perusahaan SEDTCO Pty. yang dimiliki oleh pengusaha ternama asal Indonesia, Setiawan Djody dan Tommy Soeharto. Dan pada tahun 1994, dengan investasi sebesar 40 juta dolar AS, Lamborghini resmi berpindah tangan dari Italia ke Megatech.
Secara kebetulan saat itu Djody juga menguasai 35 persen saham perusahaan supercar Amerika, Vector Motors. Dari sini terjadilah kolaborasi antara Vector Motors dan Lamborghini dalam merancang mobil-mobil super cepat. Kala itu yang juga muncul adalah Michael J Kimberly, mantan pemilik Lotus, Jaguar dan eks wakil presiden eksekutif General Motors. Sosok inilah yang diposisikan sebagai presiden dan direktur manajer Lamborghini saat itu.
Di tangan Kimberly, Lamborghini berkembang pesat. Dari yang awalnya hanya mengandalkan satu, dua model, muncul banyak varian baru. Namun, strategi marketing andalan Kimberly adalah fokus pada jejak sejarah dan eksotisme Lamborghini. Pada tahun 1994 juga, varian Diablo mencapai puncak penjualan dengan model Superveloce.
Tahun 1995, setelah grafik penjualan meningkat, manajemen Lamborghini dirombak. Tommy Soeharto dengan perusahaan V'Power kemudian menguasai dengan kepemilikan 60 persen saham dan sisanya dibeli perusahaan Malaysia, MyCom Bhd. Tapi pergantian ini tetap tak mengusik kepopuleran Diablo pada era '90an.
Memasuki akhir 1996, Lamborghini mengangkat Vittorio sebagai CEO. Dengan masuknya Vittorio, Lamborghini seperti berharap bisa merasakan kejayaan selama 40 tahun yang dialami Fiat. Dan harapan tersebut sepertinya terbukti meskipun tak sama. Tahun 1997, Lamborghini sukses mencatat break-even point setelah 209 Diablo ludes terjual.
'Penguasan' Indonesia atas Lamborghini kemudian berakhir setelah badai krisis finansial menghantam Asia, pertengahan 1998. Pada tahun ini juga Ferdinand Piech, cucu dari pendiri Volkswagen (VW), Ferdinand Porsche mengakuisisi Lamborghini dengan investasi sebesar 110 juta dolar AS. Rencana VW membeli Lamborghini tak lain adalah memperkuat merk mobil mewah mereka, AUDI AG. Dan hingga saat ini, Lamborghini masih dibawah kendali AUDI.


KEBO
Baca SelengkapnyaTernyata Indonesia Pernah "Menguasai" Lamborghini Lho........